时间：2025-06-03 10:01:22 来源：quickq电脑版官网

Warta Ekonomi,quickq app 下载 Jakarta -

Pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut lokasi Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur sebagai tempat "jin buang anak" tidak bisa dibawa ke ranah hukum pidana.

Dijelaskan Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana bahwa perumpamaan "jin buang anak" merupakan ujaran yang dikenal secara umum oleh masyarakat Betawi. Khususnya mereka yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi (Jabodetabek). 

"Depok saja dulu tempat jin buang anak, bahkan Bekasi juga begitu. Ungkapan ini sama sekali tidak bermasalah secara hukum. Dalam pendekatan azas legalitas hukum pidana, bahwa seseorang tidak dapat dipidana, bila tidak (ada) hukum yang mengaturnya (pasal 1 ayat 1 KUHP)," kata Eggy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/1).

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2
• 3
• 4

上一篇：Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
下一篇：WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital

• ·Diduga Mau Tawuran, Belasan Pelajar di Kalideres Diamankan, Ditemukan 1 Celurit
• ·208 Napi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Khusus Idulfitri, Satu Sampai Dua Bulan Potongan Tahanan
• ·Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
• ·Partai Demokrat dan Golkar Buka Diri Bagi Parpol yang Ingin Gabung Dalam Koalisi
• ·Denny JA Foundation Resmi Luncurkan Dana Abadi Penghargaan Penulis
• ·东京工艺大学学费一年多少钱？
• ·世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐
• ·香港大学工业设计专业排名
• ·伦敦艺术大学排名情况及申请要求
• ·国外室内设计课程介绍及院校推荐
• ·Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check
• ·日本第一工业大学，你了解多少？
• ·留学景观专业怎么样？
• ·世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求？
• ·Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan
• ·荷兰的美术学院有哪些？