JAKARTA,quickq.io DISWAY.ID --Israel perlahan kehilangan simpatinya dari Amerika Serikat.

Pembahasan pascaperang Israel dan Hamas di Gaza telah dibahas dalam beberapa bulan terakhir.

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dilaporkan bersedia membangun ulang gaza.

BACA JUGA:Inggris Gelontorkan Tiriliun Rupiah Untuk Hadapi Drone Houthi di Laut Merah

Hanya saja, ada syarat mutlak yang dinginkan dalam rencana rekonstruksi Gaza.

Pangeran MBS menegaskan sikap Arab Saudi menginginkan Palestina merdeka, berdiri sebagai negara berdaulat.

AS telah merespons keinginan Pangeran MBS tersebut ketika Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken bertemu di Al 'Ula pada 8 Januari 2024.

Blinken menyebut tak hanya Arab Saudi, tetapi Turki, Qatar, Uni Emirate Arab (UEA) dan Yordania pun punya suara yang sama dengan Putra Mahkota Saudi.

BACA JUGA:Pria 80 Tahun Ini Hidup Lagi saat Upacara Kematian Sudah Disiapkan, Ini Keajaibannya!

Sementara itu sikap AS tampaknya menyetujui rencana atau resolusi untuk menyudahi perang di Gaza.

"Kementerian telah menggarisbawahi bahwa secepat mungkin untuk mengatasi masalah kemanusiaan di Gaza dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

"Menlu dan Putra Mahkota telah membicarakan upaya-upaya yang saat ini tengah berlangsung untuk mengurangi ketegangan regional.

"Termasuk mencegah serangan berkelanjutan Houthi di wilayah pelajaran komersial di Laut Merah.

BACA JUGA:13 Siswa Tewas dalam Peristiwa Kebakaran Sekolah Asrama di Tiongkok Tengah

• 1
• 2
• 3
• »