Politisi PKB Tersangka Proyek Kemen
Warta Ekonomi,quickq安装包苹果版下载 Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Musa Zainuddin sebagai tersangka tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2016. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka dalam penyidikan terkait proyek di Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2016," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (13/3/2017).
KPK telah menahan Musa Zainuddin dan Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng terkait tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan tersebut.
Untuk tersangka lainnya, yakni Yudi Widiana yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), KPK belum melakukan pemeriksaan maupun penahanan kepada yang bersangkutan.
KPK telah menetapkan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Musa Zainuddin dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yudi Widiana sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan di Kementerian PUPR.
"Tersangka Musa Zainuddin selaku anggota Komisi V DPR diduga menerima hadiah atau janji dari Abdul Khoir selaku Dirut PT Windhu Tunggal Utama sebesar Rp7 miliar," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/2).
Sementara, kata Febri, Yudi Widiana diduga menerima hadiah atau janji dari So Kok Seng alias Aseng sebagai Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa sebesar Rp4 miliar.
Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 20 Taun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Pasal tersebut mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar.
KPK sudah pernah menggeledah ruang kerja Yudi di DPR pada 15 Januari 2016 lalu dan rumah Yudi di Jakarta dan Cimahi pada 6 Desember 2016, tim penyidik menemukan Rp100 juta dan 5.000 dolar AS.
Sedangkan nama Musa Zainuddin disebutkan dalam dakwaan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustary. Musa selaku ketua kelompok fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi V DPR disebut menerima total Rp8 miliar dari dua pengusaha.
Musa yang memiliki program aspirasi senilai Rp250 miliar menyerahkan program pembangunan Jalan Piru-Waisala senilai Rp50,44 miliar kepada Direktur Utama (Dirut) PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir, sedangkan pembangunan Jalan Taniwel-Saleman senilai Rp54,32 miliar akan dikerjakan Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng.
Sebagai balasannya, Abdul Khoir dan Aseng memberikan "commitment fee" sebesar 8 persen dari nilai proyek yaitu Rp3,52 miliar ditambah Rp4,48 miliar sehingga nilai totalnya Rp8 miliar.
Pembayaran "fee" dilakukan melalui tenaga ahli anggota Komisi V dari fraksi PAN yaitu Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Jailani.
Penyerahan uang terjadi pada pada 28 Desember 2015. Jailani menyerahkan Rp3,8 miliar dan 328.377 dolar Singapura di kompleks perumahan DPR Kalibata kepada Musa Zainuddin melalui mantan staf administrasi Musa bernama Mutaqin.
Sedangkan Rp1 miliar dipergunakan Jailani dan Komisaris PT Papua Putra Mandiri Henock Setiawan alias Rino masing-masing Rp500 juta.
Dalam perkara ini sudah ada delapan orang yang menjalani proses hukum, lima di antaranya sudah menjalani hukuman yaitu mantan anggota Komisi V dari PDI-Perjuangan Damayanti Wisnu Putrani, dua rekannya Dessy Ariyati Edwin dan Julia Prasetyarini, pengusaha Abdul Khoir dan mantan anggota Komisi V dari Golkar Budi Supriyanto. (Ant)
相关推荐
-
Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
-
Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI
-
Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi
-
Anies Baswedan Jago Banget Ngeles, Kalau di Pengadilan Mana Bisa Berkelit Dia
-
12 Korban Kecelakaan Cikampek Terindentifikasi, Berikut Hasilnya
-
Warga Australia Usul Ganti Nama Pantai Chinamans karena Dinilai Rasis
- 最近发表
-
- Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 2024
- Korupsi Bansos Covid
- Listyo Sigit Bentuk Polisi Dunia Maya, Bagaimana Nasib Kasus Abu Janda?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang Memutuskan
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Mumpung Yen Anjlok, Ini Kota
- Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
- IDAI Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
- 随机阅读
-
- Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- Kereta Tertahan Gara
- Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya
- Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Olahraga? Ini Alasannya
- Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- Ditembak Orang Suruhan Suami, Begini Kondisi Terkini Istri Kopda M
- Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
- Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- Rahasia Diet ala Marshanda, Berhasil Turunkan BB hingga 17 Kg
- Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Kapolda Papua: Ada 26 Kasus KKB Selama 2018
- Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI
- 1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api
- Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- Sinarmas Sekuritas Bantah Lakukan Penipuan
- Listyo Sigit Bentuk Polisi Dunia Maya, Bagaimana Nasib Kasus Abu Janda?
- Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq网页版入口
- quickq苹果app下载
- quickq加速器官网链接
- quickq官网进入
- quickq客户端下载
- quickq苹果版ios
- quickq免费下载
- quickq.apk
- quickq app
- quickq官网下载苹果手机
- quickq梯子
- quickq官网下载安卓版
- quickq苹果版下载
- quickq充值页面
- quickq加速器下载安卓
- quickq app
- quickq下载官网免费
- quickq电脑版怎么用
- quickq最新官方下载
- quickq怎么付费
- quickq下载app
- quickq官网ios手机下载
- quickq安卓官网下载
- quickq会员价格
- quickq网站是多少
- quickq快客官网
- quickq app 下载
- quickq账号购买
- quickqios版本
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq官网充值
- quickq收费
- quickq加速永久免费
- quickq加速器在哪下
- 官方正版quickq加速器
- quickq中文版下载
- quickq加速器官网官网
- 快客quickq官网下载
- quickq最新官网地址
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq快客加速器
- quickq官网多少
- quickq官网入口
- quickq ios
- quickq最新版本安卓下载
- quickq梯子
- quickq充值中心
- quickq加速永久免费
- quickqios版免费下载
- quickq最新版本
- quickq充值多少
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq下载官方苹果
- quickq加速器官网知乎
- quickq苹果版ios
- quickq官方安卓版下载
- quickq网站是多少
- quickqapp苹果版
- quickq登录不了
- quickq会员共享
- quickq手机版免费下载
- quickq是啥
- quickq加速器下载
- quickqios官网
- quickq加速器官方
- quickq官网下载电脑
- quickq加速器官网官网
- ?quickq
- quickqios版本
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官方下载app
- quickq.net
- quickq充值入口
- quickq网站
- quickq手机端下载地址
- quickq安卓版免费下载
- quickq下载app
- quickqapp苹果版
- quickq官网下载安卓最新
- quickq
- quickq充值不了的原因是
- quickq充值入口在哪里
- quickq费用
- quickq电脑版官网下载
- quickq苹果手机下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq是干什么的
- quickqjs7官网
- quickq快客加速器官网
- quickq最新官网
- quickq加速器官网js7
- quickq快客官网苹果下载
- quickq在哪下载
- quickq官网下载apk
- quickq安卓下载地址