游客发表
发帖时间:2025-06-02 04:50:09
Idealnya, puasa Ramadanbisa bantu menurunkan berat badankarena waktu makan yang berkurang. Tapi faktanya, beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan.
Apa sihsebenarnya kebiasaan yang bikin berat badan naik saat puasa? Simak penjelasannya berikut ini.
Puasa Ramadan memang bisa membantu menurunkan berat badan jika dilakukan dengan benar dan sehat. Tapi, cara berpuasa yang keliru justru bisa menggagalkan rencana penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Salah satu kebiasaan yang bikin berat badan naik saat puasa bisa ditemukan saat momen berbuka. Banyak orang kalap saat berbuka puasa.
Rasa lapar membuat orang memilih banyak makanan sekaligus. Pemilihan makanan pun sering kali tak dilakukan dengan baik.
Misalnya, memilih gorengan dan kolak sebagai menu takjil setiap hari.
"Seperti saat kita berbuka puasa lebih mengutamakan makan yang manis-manis atau terlalu banyak lemak. Itu bisa meningkatkan berat badan, apalagi kalau secara porsi mereka kalap," jelas Putri.
Salah satu penyebabnya boleh jadi karena asupan protein dan serat yang terlalu rendah saat sahur. Faktanya, asupan protein dan serat memang bisa membantu proses penurunan berat badan.
Menukil laman Simple, kurangnya asupan protein dan serat bisa membuat Anda merasa lapar berlebih. Hal ini rentan membuat Anda makan berlebihan.
Putri menganjurkan agar tidak melewatkan waktu sahur. Konsumsi makanan dengan gizi lengkap saat sahur agar tidak berlebihan di momen buka puasa.
![]() |
"Jangan skipsahur. Kalau bisa [saat sahur] pilih makanan yang tinggi karbohidrat kompleks, sayur jangan sampai kurang, protein juga harus terpenuhi dengan baik sehingga bisa kenyang lebih lama," ujar Putri.
Putri juga menyarankan mengawali momen berbuka dengan takjil ringan seperti kurma. Lanjutkan dengan salat dan konsumsi makanan bergizi seimbang setelahnya.
Menurut Putri, konsumsi makanan dengan gizi seimbang menjadi kebiasaan yang tak bakal bikin berat badan naik saat puasa.
相关内容
随机阅读
热门排行
友情链接