综合

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

字号+ 作者:quickq电脑版官网 来源:热点 2025-06-03 15:08:44 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Amerika Serikat (Wall Street) melonjak dalam perdagangan di Selasa (2 quickq官网app

Warta Ekonomi,quickq官网app Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) melonjak dalam perdagangan di Selasa (27/5). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu optimisme pasar dengan menunda ancaman tarif terbarunya serta rilis data yang menunjukkan lonjakan mengejutkan dalam kepercayaan konsumen di AS.

Dilansir dari Reuters, Rabu (28/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,78% ke 42.343,65
  • S&P 500 (SPX): Naik 2,05% ke 5.921,54
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melonjak 2,47% ke 19.199,16

Penasihat Kekayaan Senior Murphy and Sylvest, Paul Nolte mengatakan bahwa perang tarif membuat investor kalang-kabut. Namun dengan ditariknya hal tersebut, sikap pasar kembali menjadi lebih tenang.

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

“Aksi jual saat itu sangat tajam dan cepat, jadi wajar kalau ada rebound. Tapi rebound-nya juga cepat dan tajam, jadi sekarang investor mulai mencerna dan bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana situasinya," ujar Norte.

Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump

Adapun rump memutuskan untuk menunda tarif agar memberi ruang untuk negosiasi dari Uni Eropa dan  Gedung Putih.

“Investor sekarang mulai mengerti pola Trump. Dia seperti pemain poker yang agresif di awal, tapi ketika ditekan oleh pemain lain, dia akhirnya mundur," ujar Norte.

Di sisi ekonomi, laporan menunjukkan lonjakan 14,4% dalam kepercayaan konsumen bulan ini, yang ikut memicu reli pasar. Hal ini membuat investor cenderung mengabaikan penurunan pesanan barang modal inti yang lebih tajam dari perkiraan di AS.

Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond, Thomas Barkin mengatakan bahwa hingga kini belum ada tanda tekanan inflasi atau peningkatan pengangguran, dan ini selaras dengan pandangan para pejabat bank sentral lainnya yang memperkirakan suku bunga acuan akan tetap dipertahankan, setidaknya sampai dampak tarif benar-benar terlihat.

Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa

Notulen pertemuan kebijakan moneter terbaru dari bank sentral sendiri akan dirilis pada hari Rabu di AS.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Kebijakan Ganjil

    Kebijakan Ganjil

    2025-06-03 14:57

  • Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham

    Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham

    2025-06-03 14:03

  • Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore

    Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore

    2025-06-03 13:19

  • Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung

    Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung

    2025-06-03 12:42

网友点评