游客发表

KPK Akan Periksa Mendag Soal Kasus Bowo Sidik

发帖时间:2025-06-02 06:12:08

Warta Ekonomi,quickq官网下载 Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan ulang terhadap Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, untuk mendalami kasus dugaan penerimaan gratifikasi ‎politikus Golkar, Bowo Sidik Pangarso (BSP).

Dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis KPK, Enggartiasto akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Dia akan dimintai keterangannya untuk tersangka dari anak buah Bowo Sidik di PT Inesia, Indung.

KPK Akan Periksa Mendag Soal Kasus Bowo Sidik

KPK Akan Periksa Mendag Soal Kasus Bowo Sidik

Baca Juga: Busyet! Uang Suap Bowo Sidik Pangarso Dihitung Sebulan Baru Kelar

KPK Akan Periksa Mendag Soal Kasus Bowo Sidik

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

KPK Akan Periksa Mendag Soal Kasus Bowo Sidik

Febri menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang lantaran pada pemanggilan sebelumnya Enggartiasto berhalangan hadir akibat sedang bertugas.

"Mengacu pada surat yang pernah disampaikan ke KPK, yang bersangkutan menyampaikan kesediaan hadir Kamis, 18 Juli 2019," ujar Febri.

Baca Juga: Hari ini Putusan Sidang Sengketa Hasil Pilpres, Prabowo Siap Kalah?

Secara paralel, penyidik lembaga antirasuah juga memanggil beberapa saksi lainnya untuk melengkapi berkas penyidikan dari tersangka Indung dalam perkara ini.

Antara lain, Komisaris Utama PT Fahreza Duta Perkasa Aan Ikhyaudin, Direktur Utama PT. Fahreza Duta Perkasa Widodo, Direktur PT Fahreza Duta Perkasa Isdianto.

Lalu, Direktur PT Telaga Gelang Indonesia Hendy Putra, Komisaris PT Telaga Gelang Indonesia Muhamad Irham Harahap dan Wiraswasta Azwir Dainy Tara.

Baca Juga: Apa Peran Wanita Cantik dalam OTT Bowo Sidik Pangarso?

"Mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Indung," ucap Febri.

Pada perkaranya, Bowo dan Indung diduga KPK menerima suap atas jasa kerja sama pelayaran antara PT Pilog dan PT Humpuss.

Adapun kasus gratifikasinya, Bowo diduga mendapatkan dari berbagai pihak. Dari pengurusan di BUMN, sampai soal Dana Alokasi Khusus di sejumlah daerah. Sejauh ini, KPK telah menyita sekira Rp 8 Miliar dari kantor PT Inersia milik Bowo Sidik.

    热门排行

    友情链接