时间:2025-06-03 10:41:37 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Merek pakaian asal Inggris, Marks and Spencerminta maaf setelah merilis ikl quickq ios
Merek pakaian asal Inggris, Marks and Spencerminta maaf setelah merilis iklan di media sosial yang dituding mendukung Israel.
Retail pakaian itu sebelumnya mengunggah sebuah iklan berdurasi beberapa detik di akun Instagram mereka. Dalam iklan tersebut seorang wanita terlihat memandang perapian.
Dalam perapian itu terlihat kertas berwarna hijau, merah, dan silver yang dibakar. Warna-warna ini dianggap merepresentasikan bendera Palestina yang dibakar. Tak perlu menunggu lama, iklan tersebut langsung banjir hujatan dari pengguna media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Hari ini kami membagikan gambar cuplikan dari iklan pakaian dan Rumah Natal kami, yang direkam pada bulan Agustus," kata mereka
"Ini menunjukkan topi pesta kertas Natal berwarna merah, hijau dan perak yang tradisional dan meriah di perapian,"
"Meskipun tujuannya adalah untuk menunjukkan secara main-main bahwa beberapa orang tidak suka memakai topi kertas Natal selama musim perayaan, kami telah menghapus postingan tersebut setelah mendapat masukan dan kami meminta maaf atas segala luka yang tidak disengaja."
Mereka juga mengatakan iklan yang dibagikan di Instagram itu telah direkam pada Agustus, beberapa bulan sebelum meletusnya serangan Israel ke Palestina pada awal Oktober lalu.
Meski begitu banyak pengguna media sosial yang menyebut topi kertas itu terlalu mirip dengan Palestina.
"Benar-benar menjijikkan. Meskipun gambar tersebut direkam pada bulan Agustus, Anda harus memotret ulang gambar ini atau menggunakan teknologi untuk melakukan perubahan. Tidak tahu malu!!!" kata salah satu pengguna dalam kolom komentar postingan yang membuat Marks and Spencer minta maaf tersebut.
(tst/pua)Masya Allah! DKI Gelontorkan Rp185 M Buat 8.800 Lubang Makam Covid2025-06-03 10:05
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal2025-06-03 10:04
Orang Kaya Ramai2025-06-03 10:01
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!2025-06-03 09:53
这场活动,你最好带着双面胶参加2025-06-03 09:34
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-06-03 09:32
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-06-03 09:11
Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah2025-06-03 08:36
NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas2025-06-03 08:23
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-06-03 08:03
Polisi Angkat Bicara Terkait Pembubaran Simpatisan FPI: Kegiatannya Tidak Dilarang, yang Dilarang...2025-06-03 10:13
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-06-03 10:11
Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia2025-06-03 10:08
Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia2025-06-03 10:06
Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke2025-06-03 09:54
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error2025-06-03 09:45
Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah2025-06-03 09:38
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma2025-06-03 09:15
国外艺术名校好申请吗?这些要求你需要了解2025-06-03 08:52
Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari2025-06-03 08:21