Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
Sebagai langkah antisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi saat arus balik mudik Lebaran, Kemendikbudristek telah menanggapi positif dan berkoordinasi dengan Kemenhub terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2022, utamanya di kawasan Jabodetabek.
Untuk itu Kemendikbudristek menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari, yang semula 9 Mei 2022 menjadi 12 Mei 2022. Lebih lanjut pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah masing-masing. Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerah untuk diterapkan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Kemenhub Ajak Pemudik Sepeda Motor Manfaatkan Arus Balik Naik Kapal Laut
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, keputusan merubah jadwal masuk sekolah setelah Lebaran 2022 adalah langkah yang tepat. Menurutnya, langkah merubah jadwal masuk sekolah ini untuk menghindari kemacetan parah di puncak arus balik yang akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022.
"Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur lebaran ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik lebaran 2022. Mudah-mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik,” ujar Menko PMK di Jakarta pada Kamis (5/5/2022).
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten telah mengeluarkan surat edaran terkait jadwal masuk sekolah menjadi 12 Mei 2022 sesuai arahan pusat.
Kebijakan tersebut dibuat agar tidak ada kepadatan lalu lintas yang datang ke wilayah yang memiliki banyak penduduk mudik, seperti dari Banten ke Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Tangerang.
Muhadjir berharap bahwa penundaan jadwal masuk tidak mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss) sebagai dampak pandemi yang dilalui selama dua tahun ini dan telah banyak berpengaruh pada kualitas pendidikan anak-anak.
”Oleh karena itu kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan tetap memperhatikan disiplin protokol Kesehatan,”pungkasnya.
-
国外留学影视需要做哪些准备?Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton BerikutnyaBawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta20 Jalan Tercantik di Dunia versi Conde Nast TravelerPemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu KotaTop 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua AnakPencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117SAP Hadirkan Inovasi Business AI: Definisikan Ulang Cara Perusahaan BeroperasiFOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup
下一篇:27 Aset Lukas Enembe Disita KPK, Ini Daftarnya
- ·Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·FOTO: Anjing Terlatih Bantu Penjaga Pantai Spanyol Selamatkan Nyawa
- ·5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- ·7 Rekomendasi Tempat Glamping Dekat Jakarta Harga di Bawah Rp1 Juta
- ·Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
- ·Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'
- ·Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- ·Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- ·Ambil Cermin! 7 Tanda di Wajah Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu
- ·RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!
- ·Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham
- ·Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- ·Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group
- ·Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?
- ·Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- ·Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- ·PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- ·服装设计专业留学院校介绍
- ·Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
- ·Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- ·Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- ·Makna Ritual Segara Kerthi yang Diikuti Delegasi World Water Forum
- ·Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- ·Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru
- ·Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- ·Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum
- ·9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api
- ·BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025
- ·Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai
- ·Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- ·CCTV dan Sarapan Gratis, Anggota DPRD DKI Bang Lukman Sayangkan Program Pram
- ·Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba
- ·Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas