BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 2025
Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai kekuatan utama dalam industri halal global melalui kehadiran Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, dalam gelaran Kazan Halal Market 2025 di Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
Partisipasi ini menjadi bagian dari agenda strategis Pemerintah Indonesia untuk memperkuat peran dalam pengembangan ekosistem halal dunia serta memperluas kerja sama internasional di bidang jaminan produk halal. Kazan Halal Market merupakan bagian dari rangkaian XVI International Economic Forum "Russia – Islamic World: KazanForum 2025", yang berlangsung pada 13–18 Mei 2025 di Kazan Expo.
Forum ini menjadi ajang penting dalam menjembatani kerja sama ekonomi, ilmiah, dan teknologi antara Rusia dan negara-negara dunia Islam. Salah satu acara utamanya, Russia Halal Expo 2025, menjadi pameran halal terbesar di Rusia, yang diikuti oleh lebih dari 80 negara dan menampilkan ribuan produk halal unggulan.
Indonesia hadir bukan sekadar peserta, melainkan sebagai mitra strategis global dalam membangun sistem halal yang kredibel dan saling terakui. Lebih dari 400 peserta dan 4.500 jenis produk dari berbagai negara ditampilkan dalam pameran ini, menarik lebih dari 40.000 pengunjung internasional.
“Kami hadir di Kazan Halal Market 2025 untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem halal global serta mendorong terbentuknya kerja sama saling pengakuan (mutual recognition) antar lembaga halal luar negeri. Ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Kami hadir tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai mitra strategis global dalam membangun jaringan halal yang kredibel, terstandardisasi, dan saling terakui,” ujar Ahmad Haikal Hasan.
Baca Juga: Tarik dan Musnahkan Produk Mengandung Porcine, MMB Apresiasi Langkah Tegas BPJPH dan Produsen Jaga Integritas Sistem Halal
Produk-produk yang ditampilkan di Kazan Halal Market meliputi makanan, kosmetik, fesyen, aksesori, dan perlengkapan rumah tangga, seluruhnya telah tersertifikasi halal. Negara-negara peserta berasal dari berbagai wilayah di Rusia serta negara mitra seperti Indonesia, Malaysia, Iran, Pakistan, Kazakhstan, dan lainnya.
Melalui BPJPH, Indonesia terus mengembangkan sistem jaminan produk halal yang terintegrasi, profesional, dan diakui dunia internasional. Kehadiran di forum-forum internasional seperti ini menjadi bagian dari langkah konkret dalam memperluas pasar ekspor produk halal nasional serta memperkuat diplomasi halal Indonesia di tingkat global.
Langkah ini juga menjadi kontribusi penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
“Partisipasi BPJPH di Kazan Halal Market 2025 diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang bagi produk halal Indonesia untuk memasuki pasar global, sekaligus memperkuat kepercayaan dunia terhadap sistem jaminan produk halal Indonesia yang profesional, terpercaya, dan terintegrasi,” tandasnya.
-
出国作品集怎么准备?PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan PemerintahProyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak BangsaAnies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara RakyatKia, BMW, Hyundai Recall Lebih dari 16.000 Kendaraan karena Komponen CacatMa'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'Partai Buruh Perbarui 60 Berkas Bacaleg DPR RIViral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
- ·Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
- ·PT Victoria Care Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Pengurus Perseroan dan Pembagian Dividen
- ·Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
- ·5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan
- ·7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Akhir Semester di Bandung
- ·Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- ·Targetkan Bangun 50.000 Rumah Subsidi untuk MBR, Lippo Group Salurkan FLPP Lewat Nobu Bank
- ·Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
- ·荷兰代尔夫特理工大学优势专业有哪些?
- ·Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
- ·BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN
- ·Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak
- ·米兰理工大学排名情况如何?
- ·Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- ·Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
- ·Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
- ·Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat Transnusa
- ·Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
- ·BPJPH Perkuat Diplomasi Halal Global di Konferensi Ekonomi Islam IFESDC 2025 Washington DC
- ·SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- ·出国作品集怎么准备?
- ·Bahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas
- ·Pakar Ungkap Urgensi RUU Penilai untuk Lindungi Profesi dan Dorong Nilai Tambah Aset
- ·Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- ·这个专业到底有没有前途?为什么需要出国留学?
- ·PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- ·KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
- ·BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN
- ·Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- ·5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh
- ·巴黎美术学院怎么考?
- ·Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye
- ·5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil Rebahan
- ·Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih
- ·Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya
- ·Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses